ISMETEK
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal
<p>Publikasi ilmiah Institut Teknologi Budi Utomo</p>id-IDISMETEKREVIEW KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK RENOVASI GEDUNG KANTOR BANK SWASTA DI YOGYAKARTA
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/244
<p><span class="fontstyle0">Kenyataannya, meski telah direncanakan dengan matang, masih banyak permasalahan dalam implementasi yang disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, metode nilai yang diperoleh digunakan untuk mengatasi masalah ini dan menentukan kinerja biaya dan waktu pelaksanaan selama proyek.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau pekerjaan konstruksi proyek renovasi gedung kantor bank swasta di Yogyakarta dan untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu dalam melaksanakan pekerjaan yang sedang berlangsung pada lingkup pekerjaan struktur, arsitektur, interior dan MEP.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Selanjutnya nasabah bank swasta tersebut menyewa PT Karya Serasa untuk melakukan pekerjaan konstruksi proyek renovasi gedung bank swasta tersebut. Kami perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa tinjauan konstruksi mempunyai dampak yang signifikan terhadap keberhasilan proyek.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Tujuan utama pengawasan konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Ruang lingkup kerja Penasihat Pengawas didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara dengan Pelaksanaan Pengawasan</span> </p>Djoko Subagijo
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171SEJARAH DAN POLITIK HUKUM KETENAGAKERJAAN INDONESIA
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/262
<p><span class="fontstyle0">Secara historis lahirnya hukum ketenagakerjaan terkait erat dengan revolusi industri yang terjadi di Eropa, khususnya di Inggris pada abad ke-19. Undang-undang perburuhan pertama muncul di Inggris tahun 1802, kemudian menyusul di Jerman dan Perancis tahun 1840, sedangkan di Belanda sesudah tahun 1870. Pergerakan buruh muncul di Indonesia pada tahun 1897, ditandai dengan didirikannya serikat pekerja untuk yang pertama kalinya.</span></p> <p> </p> <p><span class="fontstyle0">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah dan politik hukum ketenagakerjaan di Indonesia, sebelum/setelah proklamasi kemerdekaan dan setelah reformasi tahun 1998. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi pustaka/literatur (library research)</span></p> <p> </p> <p><span class="fontstyle0">Sejarah Perburuhan di Indonesia secara garis besar dibedakan menjadi dua periode yaitu periode sebelum proklamasi kemerdekaan dan periode setelah proklamasi kemerdekaan. Periode sebelum kemerdekaan diwarnai dengan masa-masa yang suram yakni zaman perbudakan. Pada awal pemerintahan orde baru, dilakukan serangkaian pernyataan-pernyataan politis dan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengekang gerakan serikat buruh. Setelah resformasi tahun 1998, ada beberapa undang-undang di bidang ketenagakerjaan yang dibuat oleh pemerintah dan DPR yang dikenal dengan paket reformasi UU Ketenagakerjaan, yaitu: UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, dan UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI). Politik hukum ketenagakerjaan di Indonesia mengalami perubahan/pergeseran dari masa ke masa, tergantung siapa presiden dan kondisi politik dan kemanan pada saat itu</span> </p>Sahidul Anam
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171ANALISA KINERJA MESIN ROBOTIK FILLING UP BOTTLE DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENGUKURAN OVERALL EQUIPMENT EFECTIVENESS (OEE) DI PT.MI.TBK
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/253
<p><span class="fontstyle0">Mesin Robotik </span><span class="fontstyle2">Filling Up Bottle </span><span class="fontstyle0">adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk mengisi botol dengan produk cair atau </span><span class="fontstyle2">liquid</span><span class="fontstyle0">. Mesin Robotik ini memiliki fungsi untuk mensterilkan botol yang akan diisi dan setelah terisi botol akan ditutup rapat dengan tutup yang sudah disiapkan. Proses ini disebut dengan nama proses </span><span class="fontstyle2">capping</span><span class="fontstyle0">. Mesin ini juga bisa digunakan untuk mengemas sekaligus menyegelnya. Adapun fungsi lain mesin Robotik </span><span class="fontstyle2">Filling Up Bottle </span><span class="fontstyle0">juga bisa membersihkan galon atau botol secara otomatis. Mesin tersebut mempunyai tingkat akurasi pengisian yang sangat tinggi, yakni 99 % dan tingkat kemelesetan ± 1 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan produksi (kinerja) Mesin Robotik </span><span class="fontstyle2">Filling Up Bottle </span><span class="fontstyle0">dan untuk mengetahui kerugian apakah yang terjadi berdasarkan </span><span class="fontstyle2">six big losses </span><span class="fontstyle0">pada Mesin kemudian menghitung nilai efektivitas kinerja Mesin Robotik </span><span class="fontstyle2">Filling Up Bottle </span><span class="fontstyle0">berdasarkan </span><span class="fontstyle2">Overall Equipment Effectiveness</span><span class="fontstyle0">. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Kecepatan produksi (kinerja) Mesin Robotik tertinggi terjadi pada bulan Juli, dengan tingkat kinerja sebesar 103,36% dan berdasarkan </span><span class="fontstyle2">six big losses </span><span class="fontstyle0">pada Mesin Robotik kerugian terbesar adalah </span><span class="fontstyle2">yield losses </span><span class="fontstyle0">dengan nilai 71,24% dan </span><span class="fontstyle2">idling minor losses </span><span class="fontstyle0">dengan nilai 23,72%. Efektivitas kinerja Mesin Robotik berdasarkan perhitungan OEE tertinggi adalah sebesar 99,38%.</span> </p>Indra Widarmadi
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PATIH SEMI CIREBON
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/260
<p><span class="fontstyle0">Perkembangan Teknologi Informasi berbasis internet di era sekarang sangat berkembang pesat dimana segala aktifitas bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan mudah dan cepat bukan hanya satu bidang melainkan mencakup semua bidang khusunya di bidang Pendidikan. Sistem Informasi Perpustakan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Patih Semi Cirebon merupakan sebuah sistem yang berbasis internet untuk mengelola berbagai transaksi data yang terdapat pada perpustakaan. Tujuan dirancangnya sistem ini adalah untuk mempermudah staf dalam memanage dan mengelola data transaksi perpustakaan seperti data anggota, buku, peminjaman, pengembalian dan laporan. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi di harapkan dapat meminimalisir tingkat kesalahan baik pada penulisan data maupun kerangkapan data sehingga dengan demikian pekerjaan bisa lebih efisien, cepat dan akurat. Perancangan sistem informasi perpustakan berbasis web ini menggunakan metode yang familiar atau yang biasa digunakan yaitu metode waterfall, kemudian perancangan desain untuk membangun sistem menggunakan bahasa berorientasi objek yaitu Unified Modelling Language (UML), serta desain basis data yang digunakan didalam sistem di rancang menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).</span> </p>Bagus Prabowo
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DEPARTEMEN IT SUPPORT DI PT THE MASTER STEEL MANUFACTORY
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/249
<p><span class="fontstyle0">Teknologi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek perkembangan bisnis, termasuk teknologi informasi. Manajemen inventaris dalam suatu perusahaan sangat penting untuk pengelolaan inventaris dan manajemen transaksi yang efisien. Persediaan, atau inventaris, mengacu pada barang fisik atau material yang digunakan dalam waktu atau tempat tertentu. PT The Master Steel Manufactory memiliki departemen IT Support yang menangani segala permasalahan teknologi informasi di dalam perusahaan. Departemen IT </span><span class="fontstyle2">Support </span><span class="fontstyle0">menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami isu-isu sosial dan menganalisis data yang dikumpulkan dari lokasi penelitian. Sistem diimplementasikan sebagai suatu program atau unit program, dengan menggunakan Apache sebagai web server dan MySQL sebagai database. Perangkat lunak ini dirancang agar mudah digunakan serta memungkinkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik. Sistem juga dirancang dengan bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP sehingga memudahkan dalam pengaksesan dari berbagai platform.</span> </p>Aji N
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171OPTIMALISASI KINERJA PANEL SURYA 10 WP MONOCRYSTALLINE MELALUI VARIASI SUDUT KEMIRINGAN DI KOTA BEKASI
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/297
<p><span class="fontstyle0">Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat baik berkat letak geografisnya di garis khatulistiwa yang memberikan sinar matahari sepanjang tahun. Menurut Dewan Energi Nasional, potensi energi surya di Indonesia mencapai 4,8 KWh/m2/hari atau setara dengan 112.000 GWp dibandingkan dengan luas negara. Pemanfaatan energi surya dilakukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi listrik. Namun, untuk memaksimalkan penggunaan energi, penting untuk menentukan sudut kemiringan panel surya agar mampu menyerap cahaya matahari secara optimal. Penelitian ini fokus pada penggunaan panel surya monocrystalline 10 Wp di Kota Bekasi, dengan tujuan menentukan sudut kemiringan terbaik yang dapat menghasilkan daya keluaran maksimal. Metode yang digunakan adalah action research atau observasi langsung dengan melakukan pengukuran pada sudut kemiringan 0°, 5°, 10°, 15°, 20°, dan 25°, pada rentang waktu antara pukul 10:00 hingga 15:00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan optimal untuk menghasilkan daya maksimal berada pada rentang 20° - 25°. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sudut 20° memberikan rata-rata daya keluaran sebesar 3,188 watt, sedangkan prediksi daya terbaik pada sudut 25° dengan rata-rata 3,085 watt. Dengan demikian, penentuan sudut kemiringan panel surya yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja PLTS, memastikan bahwa energi matahari dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan daya listrik yang maksimal di lingkungan Kota Bekasi.</span> </p>Leni Devera AsrarMartin DjaminDimas Andrianto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-122024-08-12171ANALISIS KINERJA MESIN CNC MILLING 3 AXIS DENGAN METODE TPM (TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE) OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS) DAN SIXBIG LOSSES DI PT.X
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/258
<p><span class="fontstyle0">Dalam memenuhi permintaan produksi yang tinggi, PT. X mengharuskan roses produksinya berjalan secara maksimal. Hal tersebut membuat Mesi CNC harus tetap bekerja dalam waktu yang lama dan harus dalam keadaan optimal. Pemakaian Mesin CNC yang terus menerus dapat mengakibatka kerusakan mesin dan mengakibatkan terhentinya proses produksi atau disebut downtime, karena proses produksi yang tinggi mempengaruhi kinerja Mesin CNC yang berdampak pada keausan komponen mesin dan umur mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan produksi (kinerja) Mesin CNC Milling 3 Axis, menghitung nilai efektivitas kinerja Mesin CNC Milling 3 Axis berdasarkan Overall Equipment Effectiveness dan Mengetahui kerugian apakah yang terjadi berdasarkan six big losses. Metodologi penelitian yang digunakan observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil Kecepatan produksi (kinerja) Mesin CNC Milling 3 Axis tertinggi terjadi pada bulan Agustus, dengan tingkat kinerja sebesar 92,89%. Efektivitas kinerja Mesin CNC Milling 3 Axis berdasarkan OEE yaitu Angka OEE tertinggi adalah 87,45%. Berdasarkan six big losses pada Mesin CNC Milling 3 Axis, kerugian terbesar adalah reduced speed losses dengan nilai 36,76% dan yield losses dengan nilai 24,77%.</span> </p>Parman Sinaga
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171EVALUASI FASILITAS PELAYANAN PEJALAN KAKI DI TERMINAL KALIDERES JAKARTA BARAT
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/247
<p><span class="fontstyle0">Terminal merupakan salah satu bagian sistem transportasi yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Kenyamanan dan kecepatan pergerakan penumpang sangat menentukan kapasitas sebuah terminal. Terminal Kalideres merupakan Terminal Tipe A yang melayani angkutan umum AKAP, AKDP, Bus Tansjakarta dan Angkot. Kondisi terminal saat ini dengan area menaikkan dan menurunkan penumpang dilakukan di tempat yang sama membuat sirkulasi/alur pergerakan bus terjadi konflik dan menimbulkan kurangnya kenyamanan dan keamanan penumpang, belum teraturnya zona pelayanan yang menjadi keluhan penumpang dan Kapasitas parkir di dalam Terminal Kalideres juga masih diperlukan penataan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi sirkulasi dan parkir serta alternatif penaatan parkir Terminal Kalideres.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode evaluasi sirkulasi dan parkir. Pengumpulan data primer dengan melakukan observasi di lapangan dan survey volume kendaraan keluar-masuk terminal serta durasi parkir kendaraan. Pengumpulan data sekunder berupa data operasional penumpang selama 2 tahun terakhir, data keluarmasuk kendaraan selama 2 tahun terakhir, data trayek BUS AKAP-AKDP dan Flow Kendaraan Eksisting Terminal Kalideres. Metode analisis data menggunakan perhitungan karakteristik parkir dan perhitungan kebutuhan ruang parkir.</span></p> <p><span class="fontstyle0">Hasil penelitian dibutuhkan penambahan petak parkir sebanyak 4 SRP baru untuk parkir AKAP dengan luas lahan parkir sebesar 170 m2 sehingga total lahan parkir AKAP akan seluas 4.137 m2, sedangkan untuk AKDP dibutuhkan penambahan 35 SRP baru dengan luas lahan parkir sebesar 402,5 m2 sehingga total lahan parkir seluas 1.147,99 m2 dengan alternatif pembaharuan layout Terminal Kalideres dengan memisahkan antara area kedatangan penumpang, kendaraan penjemput dan angkot berada di zona terbuka (A), sedangkan area keberangkatan penumpang dan jalur keluar bus berada di zona tertutup (B).</span> </p>Yudi Setiawan
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS INTERNET OF THING, STUDI KASUS PT.HANGER LOUNDRY RAPI
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/295
<p><span class="fontstyle0">Menjaga kualitas udara dalam ruangan sangatlah penting, karena ualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan produktivitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Monitoring Kualitas Udara dalam Ruangan berbasis Internet of Things (IoT). Sistem yang diusulkan menggunakan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan IoT untuk mengukur parameter-parameter kualitas udara, seperti suhu, kelembaban, kadar partikel, dan gas tertentu. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini akan dikirimkan secara real-time ke server melalui koneksi internet. Server ini akan mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk yang dapat diakses melalui antarmuka web. Implementasi IoT memungkinkan pemantauan yang lebih efisien dan akurat, serta memberikan kemudahan akses data dari jarak jauh. Pengguna dapat memonitor kualitas udara dalam ruangan melalui perangkat seluler atau komputer pribadi mereka. Penggunaan teknologi IoT dalam sistem monitoring ini diharapkan dapat meningkatkan responsibilitas dan kesadaran terhadap kualitas udara dalam ruangan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan solusi yang inovatif untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan lingkungan dalam ruangan.</span> </p>Sigit Wibisono
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-052024-08-05171OPTIMALISASI KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA DUMP TRUCK HD785-7 DENGAN METODE INTEGRATED CONTROL SYSTEM
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/256
<p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">pada alat berat dengan fokus pada efisiensi konsumsi bahan bakar dan dampaknya terhadap kinerja operasional. Penggunaan alat berat dalam sektor konstruksi dan pertambangan membutuhkan konsumsi bahan bakar yang besar, yang dapat berdampak pada biaya operasional yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penggunaan strategi auto </span><span class="fontstyle2">economymode </span><span class="fontstyle0">sebagai solusi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian perbandingan antara unit dengan auto </span><span class="fontstyle2">economymode </span><span class="fontstyle0">dan unit standart dengan mengumpulkan data langsung dari alat berat yang sedang beroperasi. Data dikumpulkan dalam dua kondisi: penggunaan </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">diaktifkan dan </span><span class="fontstyle2">economymode </span><span class="fontstyle0">dinonaktifkan. Efisiensi konsumsi bahan bakar dan kinerja operasional diukur dan dibandingkan antara kedua kondisi tersebut. Selain itu, data juga dianalisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">dan persepsi operator terhadap penggunaan strategi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">pada alat berat secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan efisiensi operasional. Rata-rata penghematan bahan bakar yang diperoleh dengan auto </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">adalah sebesar 3%. Selain itu, operator alat berat juga memberikan umpan balik positif terkait penggunaan strategi </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">ini, mengindikasikan bahwa mereka merasa lebih nyaman dan efisien dalam menjalankan tugas mereka. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat penggunaan </span><span class="fontstyle2">economy mode </span><span class="fontstyle0">pada alat berat dalam hal efisiensi konsumsi bahan bakar dan kinerja operasional. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya melibatkan operator dalam pengambilan keputusan penggunaan strategi </span><span class="fontstyle2">economy mode</span><span class="fontstyle0">, serta perluasan penggunaan strategi ini dalam industri alat berat untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya operasional.</span> </p>Triyono Budi Santoso
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171EVALUASI FASILITAS PELAYANAN PARKIR DI TERMINAL KALIDERES JAKARTA BARAT
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/245
<p><span class="fontstyle0">Kondisi terminal saat ini dengan area menaikkan dan menurunkan penumpang dilakukan di tempat yang sama membuat sirkulasi/alur pergerakan bus terjadi konflik dan menimbulkan kurangnya kenyamanan dan keamanan penumpang, belum teraturnya zona pelayanan yang menjadi keluhan penumpang dan Kapasitas parkir di dalam Terminal Kalideres juga masih diperlukan penataan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi sirkulasi dan parkir serta alternatif penaatan parkir Terminal Kalideres.</span><span class="fontstyle0">Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode evaluasi sirkulasi dan parkir. Pengumpulan data sekunder berupa data operasional penumpang selama 2 tahun terakhir, data keluar-masuk kendaraan selama 2 tahun terakhir, data trayek BUS AKAP-AKDP dan Flow Kendaraan Eksisting Terminal Kalideres.</span><span class="fontstyle0">Hasil penelitian dibutuhkan penambahan petak parkir sebanyak 4 SRP baru untuk parkir AKAP dengan luas lahan parkir sebesar 170 m</span><span class="fontstyle0">2 </span><span class="fontstyle0">sehingga total lahan parkir AKAP akan seluas 4.137 m</span><span class="fontstyle0">2</span><span class="fontstyle0">, sedangkan untuk AKDP dibutuhkan penambahan 35 SRP baru dengan luas lahan parkir sebesar 402,5 m</span><span class="fontstyle0">2 </span><span class="fontstyle0">sehingga total lahan parkir seluas 1. 147,99 m</span><span class="fontstyle0">2 </span><span class="fontstyle0">dengan alternatif pembaharuan layout Terminal Kalideres dengan memisahkan antara area kedatangan penumpang, kendaraan penjemput dan angkot berada di zona terbuka (A), sedangkan area keberangkatan penumpang dan jalur keluar bus berada di zona tertutup (B).</span> </p>Udien Yulianto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171RANCANG BANGUN APLIKASI KASIR BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN DATABASE FIREBASE PADA TIGA DARA SEAFOOD
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/289
<p><span class="fontstyle0">Pengembangan aplikasi ini melibatkan teknologi Android Studio, PHP, dan Firebase sebagai basis data. Aplikasi kasir ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan transaksi keuangan usaha, dengan fokus pada penjualan dan pengelolaan data transaksi secara cepat, aman, dan terintegrasi. Metode pengembangan yang diterapkan adalah metode Waterfall, meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa aplikasi kasir dapat beroperasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya aplikasi kasir ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses penjualan dan pencatatan laporan hasil penjualan, serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan Tiga Dara Seafood.</span> </p>Wibisono
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-052024-08-05171MENELUSURI TATARAN RIWAYAT DALAM NOVEL 1Q84 KARANGAN HARUKI MURAKAMI : KAJIAN NARATOLOGI
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/254
<p><span class="fontstyle0">Abstrak: Salah satu cabang ilmu linguistik yang membicarakan permasalahan alur dalam bercerita, yakni naratologi, belum banyak diperbincangkan dan dikaji dalam dunia akademik. Kajian dalam bercerita ini khususnya naratologi belum memiliki model yang baik dalam mengkaji karya fiksi cerpen terutama dalam karya fiksi berbahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan dan menegosiasikan kemampuan mengkaji karya fiksi menggunakan analisis naratologi melalui penerapan model naratologi tataran kejadian dan riwayat. Model Rimmon-Kenan, Shlomith inilah yang digunakan untuk menganalisis riwayat dari setiap karya fiksi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi yang menganalisis dan menginterpretasi novel berjudul IQ84. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori riwayat, yang ditawarkan oleh Rimmon-Kenan & Shlomith. Hasil penelitian dalam tataran riwayat menunjukkan dampak ketidakseimbangan sebagai rumursan umum yang bisa digunakan dalam menentukan titik konflik yang terjadi dalam sebuah cerita, seperti penggunaan tataran kejadian dan riwayat yang bertemu pada suatu pembahasan, yakni aliran Sakigeki dan tataran riwayat dalam novel ini menunjukkan keadaan seimbang baru dari masing-masing tokohya, yakni Aomame dan Tango. Implikasi pada pengajaran sastra sebagai tawaran dalam menentukan bentuk kaidah progresif atau flashback sehingga dapat digunakan dalam penentuan ideologi.</span> </p>Rendy Pribadi
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT CIPTA BAHARI SEJUK
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/261
<p><span class="fontstyle0">Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih Kemajuan pembuatan sistem informasi saat ini sangat besar. Sistem infomasi yang berkaitan dengan persediaan stok barang di gudang menjadi bagian yang cukup penting bagi suatu perusahaan tertentu atau perorangan dikarenakan memiliki peranan dalam pengelolaan data barang-barang PT,Cipta Bahari Sejuk merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang logistik yang kegiatan utamanya adalah penyimpan produk frozen dengan suhu dibawah -18 derajat Dalam hal pengelolaan data persediaan barang PT Cipta Bahari Sejuk masih menggunakan cara manual hal ini sering menimbulkan permasalahan dalam pengelolaan dan pencatatan jumlah stok barang seperti sering mengalami selisih jumlah barang dokumen dan kertas sering berceceran dan proses penghitungan membutuhkan proses yang lama sehingga menghambat dalam proses lama untuk mengetahui stok barang. Untuk menangani hal tersebut maka dibuatlah sistem informasi produk berbasis web yang didalamnya terdapat data stok barang , barang keluar dan barang masuk pada PT Cipta Bahari Sejuk, Sistem ini dibangun dengan diharapkan membantu pencatatan data keluarmasuk barang di PT Cipta Bahari Sejuk sehingga meningkatkan kinerja karyawan lebih efisien serta menyediakan data yang akurat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sistem pengumpulan data seperti wawancara, observasi , dokumentasi dan studi pustaka, sedangkan dalam pengembangan sistem penulis menggunakan model waterfall dalam membuat sistem informasi stok produk berbasis web ini meliputi tahap analisa kebutuhan sistem ,tahap perancangan ,tahap penerapan dan tahap pemeliharaan.</span> </p>Suryadarma
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171REVIEW TEBAL PERKERASAN KAKU PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CIMANGGIS – CIBITUNG SEKSI 2 STA. 47+719 – STA. 50+084 DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN AASHTO 1993
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/252
<p><span class="fontstyle0">Didalam suatu perencanaan perkerasan jalan memiliki standar yang sudah ditentukan yaitu dimana lapisan memiliki syarat kekuatan, ketebalan, kestabilan dan kekakuan yang berfungsi untuk menyalurkan beban lalu lintas yang berada diatas perkerasan jalan sampai menuju ke tanah dasar dengan aman. Sehingga diperlukan penelitian tentang </span><span class="fontstyle2">Review </span><span class="fontstyle0">Tebal Perkerasan Kaku pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2 Sta. 47-719 – Sta. 50-084 dengan Metode Bina Marga Model Desain Perkerasan Jalan 2017 dan AASHTO 1993. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan analisis tebal perkerasan kaku pada proyek pembangunan jalan tol Cimanggis – Cibitung seksi 2 sta. 47+719 – sta. 50+084, maka dapatkan kesimpulan sebagai berikut : Hasil dari perhitungan analisis tebal perkerasan kaku pada proyek pembangunan jalan tol Cimanggis – Cibitung seksi 2 sta. 47+719 – sta. 50+084 : Metode Bina Marga Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 didapat sebesar 30 cm, tebal lapis pondasi atas berupa beton kurus sebesar 10 cm, dan tebal lapis pondasi bawah berupa aggregate kelas A sebesar 15 cm. Dari hasil tebal perkerasan yang didapat, ruji dowel yang digunakan berdiameter 38 mm dengan panjang 450 mm dan jarak antar dowel 300 mm. Serta tulangan pengikat menggunakan diameter 1⁄2 in dengan panjang 650 mm dan jarak antar tulangan 650 mm. Metode AASHTO 1993 didapat sebesar 32 cm, tebal lapis fondasi atas berupa beton kurus sebesar 10 cm, dan tebal lapis bawah berupa aggregate kelas A sebesar 15 cm. Dari hasil tebal perkerasan yang didapat, ruji dowel (konstraction joint) yang digunakan berdiameter 38 mm dengan panjang 450 mm dan jarak antar dowel 300 mm. Serta tulangan pengikat menggunakan diameter 1⁄2 in dengan panjang 650 mm dan jarak antar tulangan 650 mm. Berdasarkan dari hasil analisis perhitungan yang sudah dilakukan menggunakan dua metode yang berbeda, yaitu dengan perhitungan metode Bina Marga Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 tebal pelat beton yang didapat sebesar 30 cm, sedangkan pada perhitungan metode AASHTO 1993 tebal pelat beton yang didapat sebesar 32 cm. Maka untuk perkerasan kaku rencana Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Sta. 47+719 – Sta.50+084 menggunakan tebal 32 cm dengan mempertimbangkan kondisi paling ekstrim</span> </p>Ike Oktaviani
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171ARSITEKTUR BIOKLIMATIK SEBAGAI UPAYA ARSITEK MENGHADAPI CLIMATE CHANGE
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/259
<p><span class="fontstyle0">Bumi merupakan habitat ekologis bagi manusia dan makluk hidup lain yang terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan buatan. Melalui hasil karyanya tersebut seorang Arsitek ikut andil dan turut turut bertanggung jawab dalam terjadinya perusakan terhadap lingkungan ini dan dapat beradaptasi terhadap climate change, maka dari itu munculah pemikiran-pemikiran cara agar bangunan dan kawasan baru yang terbangun agar dapat tetap ikut menjaga kelestarian lingkungan dan harus dapat jika menimbulkan kerusakan yang seminimal mungkin. Beberapa pemikiran yang muncul adalah sustainable architecture, penerapan green building, arsitektur ekologis, arsitektur biophilik dan arsitektur bioklimatik. Tujuan dari artikel adalah untuk membantu menjelaskan penerapan prinsip dari pendekatan desain bioklimatik dan hubungannya dengan penerapannya terhadap lingkungan terpilih sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna dalam mencapai kenyamanan baik secara thermal, visual, akustik dan psikologis dari pengguna.</span> </p>Dian Kusumowardani
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171KAJIAN KINERJA TURBIN AIR KAPASITAS 10 KW UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAERAH BEROD PUNCAK GUNUNG CIREMAI DENGAN PIPA 6 INC, 8 INC DAN 10 INC
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/248
<p><span class="fontstyle0">Untuk mengurangi beban listrik nasional dan karena pasokan listrik yang belum mampu menjangkau daerahdaerah terpencil, dibangunlah turbin mikrohidro untuk memenuhi kebutuhan listrik di pos I Berod akses menuju puncak gunung ciremai. Dengan dibangunnya turbin mikrohidro, maka dibutuhkan analisa perhitungan untuk mengetahui kemampuan serta kapasitas maksimal turbin dalam memasok tenaga listrik. Turbin pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang paling efisien. Turbin Pelton terdiri dari satu set sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih alat yang disebut nosel. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja atau kemampuan turbin yang terpasang tersebut. Metode penelitian dilakukan langsung ke lokasi daerah Berod guna mendapatkan data awal untuk kemudian dilakukan dengan analisa perhitungan dengan rumus-rumus kinerja turbin pelton dari buku referensi dan aplikasi web. Setelah dilakukan analisa perhitungan dari diameter pipa sebesar 6 inch dengan kecepatan turbin sebesar 340 rpm, didapat hasil Analisa laju aliran Q = 0,195 m</span><span class="fontstyle0">3</span><span class="fontstyle0">/s, daya N = 11,466 kW, kecepatan spesifik N</span><span class="fontstyle0">s </span><span class="fontstyle0">= 65 rpm, Efisiensi Turbin = 29 %. Sedangkan untuk pipa berdiameter 8 inch dengan kecepatan turbin sebesar 388 rpm didapat hasil Q (debit air) = 0.346 m</span><span class="fontstyle0">3</span><span class="fontstyle0">/s, daya N = 20,345 kW,kecepatan N</span><span class="fontstyle0">s </span><span class="fontstyle0">= 84.7 rpm, Efisiensi Turbin = 20.6 %. Dan untuk pipa diameter 10 inch dengan kecepatan turbin sebesar 436 rpm didapat hasil llaju aliran Q = 0.541 m</span><span class="fontstyle0">3</span><span class="fontstyle0">/s,daya turbin N = 31.81 kW, kecepatan spesifik N</span><span class="fontstyle0">s </span><span class="fontstyle0">= 97,5 rpm, Efisiensi turbin Pelton = 13.8 %.</span> </p>Srihanto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171PENGEMBANGAN LOGICAL DATA MODEL UNTUK SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN RUANG PERKULIAHAN
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/296
<p><span class="fontstyle0">Pengelolaan ruangan kelas untuk perkuliahan merupakan proses bisnis yang umum dilakukan oleh perguruan tinggi. Sistem informasi berpotensi untuk membuat proses tersebut menjadi lebih mudah dan cepat. Rancangan database yang baik diperlukan agar sistem informasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dan rancangan data untuk sistem informasi pengelolaan ruang perkuliahan. Ada tiga pertanyaan yang terjawab oleh penelitian ini. Pertama apa saja kebutuhan informasi yang harus dipenuhi? Kedua, seperti apa model dan rancangan data yang memenuhi kebutuhan tersebut? Dan ketiga, sejauh mana rancangan data yang dihasilkan dapat diimplementasikan? Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah 5 </span><span class="fontstyle2">information requirements</span><span class="fontstyle0">, </span><span class="fontstyle2">logical data model</span><span class="fontstyle0">, spesifikasi rancangan data, dan kode </span><span class="fontstyle2">data definition language </span><span class="fontstyle0">untuk diimplementasikan ke dalam DBMS.</span> </p>Berliyanto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-122024-08-12171PEWARNAAN CITRA (IMAGE COLORIZATION) MENGGUNAKAN CNN
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/257
<p><span class="fontstyle0">Pewarnaan citra (</span><span class="fontstyle2">image colorization</span><span class="fontstyle0">) adalah sebuah </span><span class="fontstyle2">task </span><span class="fontstyle0">dari pengolahan citra (</span><span class="fontstyle2">Image Processing</span><span class="fontstyle0">) yang digunakan untuk mewarnai sebuah gambar yang awalnya adalah grayscale menjadi gambar yang memiliki warna. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk Image Colorization adalah CNN (</span><span class="fontstyle2">Convolutional Neural Network</span><span class="fontstyle0">) yakni dengan melatih model menggunakan dataset yang besar sehingga informasi polanya tersimpan. Hasil model yang dibuat dari penelitian ini memiliki hasil yang lumayan untuk mewarnai berbagai gambar bersejarah (</span><span class="fontstyle2">historical image</span><span class="fontstyle0">).</span> </p>Lola
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171EVALUASI PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS CIJAYANTI KABUPATEN BOGOR - JAWA BARAT
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/246
<p><span class="fontstyle0">Setiap proyek konstruksi memiliki rencana dan jadwal pelaksanaan tertentu, dimana kapan proyek tersebut akan dimulai dan kapan waktu pengerjaan berakhir. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi, seluruh pihak mengharapkan berhasil dengan tepat waktu, tepat guna serta tepat mutu. Begitupun dengan proyek Pembangunan Puskesmas Cijayanti, Kabupaten Bogor - Jawa Barat ini mengalami keterlambatan dari schedule yang direncanakan yang sediakalanya selesai 23 Desember 2022, mengalami keterlambatan 24 hari yang diantaranya karena perubahan design, kekurangan tenaga kerja juga komunikasi yang terjalin antara stakeholder hanya berlangsung satu arah dikarenakakan sulitnya komunikasi dengan pihak owner.</span><span class="fontstyle0">Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis lebih lanjut apa saja faktor-faktor penyebab keterlambatan pekerjaan Proyek Pembangunan Puskesmas Cijayanti selain yang telah disebutkan di awal. Untuk mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan pekerjaan, data yang didapatkan dari responden lalu diolah dengan menggunakan metode berupa uji validitas, uji reliabilitas serta uji RII (Relative Importance Index) dengan menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil analisis data didapatkan 4 (empat) aspek dan 20 (dua puluh) variabel yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan Proyek Pembangunan Puskesmas Cijayanti, Kabupaten Bogor.</span> </p>Jujuk Kusumawati
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171BUDAYA KESELAMATAN PEKERJA DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/294
<p><span class="fontstyle0">Kecelakaan kerja merupakan </span><span class="fontstyle2">output </span><span class="fontstyle0">proses yang merugikan baik bagi pekerja, perusahaan, keluarga maupun dalam lingkup yang lebih luas, nasional. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan sebab dominan dari kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi budaya keselamatan pekerja di PT XXX dengan menggunakan survey yang bersifat </span><span class="fontstyle2">cross sectional. </span><span class="fontstyle0">Parameter budaya keselamatan dalam penelitian ini dibatasi dan diwakili dengan ketaatan penggunaan APD. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan pekerja. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis </span><span class="fontstyle2">univariate </span><span class="fontstyle0">dan </span><span class="fontstyle2">bivariat</span><span class="fontstyle0">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan menggunakan APD pada pekerja mencapai 80%. Penelitian ini juga menunjukkan tingkat ketaatan ini terutama disebabkan karena adanya prosedur dan peraturan penggunaan APD dan penerapan sistim sanksi bagi yang tidak menggunakannya. Tingkat ketaatan ini meskipun cukup tinggi, masih harus ditingkatkan lagi karena perilaku tidak aman, sekecil apapun, berpotensi menjadi kecelakaan. Lebih lanjut, Analisis </span><span class="fontstyle2">univariat </span><span class="fontstyle0">menunjukkan prosedur dan peraturan penggunaan APD mendapat skor tertinggi. Ini menunjukkan prosedur yang ada sudah cukup jelas dan tersosialisasikan dengan baik. Sementara skor dibawahnya ditempati oleh persepsi terhadap bahaya dan resiko, penerapan sistim sanksi, penerapan sistim imbalan dan pengawasan penggunaan APD oleh supervisor dan safety officer. Meskipun persepsi terhadap bahaya dan risiko mendapatkan skor yang cukup tinggi, namun demikian tidak mempunyai hubungan bermakna dengan ketaatan penggunaan APD – ini berarti ada faktor lain yang mempengaruhi ketaatan penggunaan APD sebagaimana dijelaskan oleh Ramsey. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan sistem pemberian sanksi lebih memberikan pengaruh terhadap ketaatan penggunaan APD dibandingkan dengan penerapan sistem pemberian imbalan. Alasan dominan yang mendasari ketidaktaatan menggunakan APA adalah karena ketiadaan ataupun kerusakkan APD serta persepsi bahwa untuk pekerjan tertentu sebenarnya tidak berbahaya atau berisiko.</span> </p>Sigit Yulianto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-052024-08-05171KAJIAN PERANCANGAN BEJANA TEKAN SEBAGAI BLOW DOWN KETEL UAP BERTEKANAN 8 BAR DI HOTEL XYZ
https://ismetek.itbu.ac.id/index.php/jurnal/article/view/255
<p><span class="fontstyle0">Dalam dunia teknik istilah bejana tekan sudah sering kita dengarkan dan umum digunakan. Bejana tekan merupakan suatu tempat untuk menyimpan atau menampung fluida baik cair maupun gas bertekanan, dengan aman. Kebutuhan bejana tekan pada sistim Pembangkit uap adalah sangat di butuhkan kususnya untuk membuang air didalam ketel uap (</span><span class="fontstyle2">blowdown</span><span class="fontstyle0">). Ketel uap adalah pesawat energi yang berfungsi unutk memanaskan air sehingga menjadi uap bertekanan. Dalam prosesnya uap air yang digunakan untuk keperluaan industri seperti pengering pakaian, industry makanan, over dan lainya. Setelah uap air di gunakan maka kemudian di dinginkan di kondensat dan di gunakan kembali untuk air pengisi ketel, karrena berulang ulang di gunakan sebagai air pengisi ketel sehingga air tersebut menjadi kotor. Karena air dalam ketel uap tersebut bertekanan 8 bar, sangat berbahaya bila di buang ke lingkungan sehingga perlu alat bejana tekan ( </span><span class="fontstyle2">blowdown tank</span><span class="fontstyle0">) untuk menetralisir tekanan air sebelum di buang ke lingkungan. Bejana tekan </span><span class="fontstyle2">blowdown </span><span class="fontstyle0">di Hotel XYZ tersebut telah beroperasi dua puluhan tahun , maka perlu dilakukan kajian perancangan. Tujuan menganalisa </span><span class="fontstyle2">blowdown </span><span class="fontstyle0">tank tersebut adalah untuk menentukan apakah konstruksi </span><span class="fontstyle2">blowdown </span><span class="fontstyle0">tank tersebut masih aman dan layak digunakan. Metodologi kajian perencanaan bejana tekan tersebut dimulai dari survai kelapangan untuk mendapatkan data bejana tekan kemudian dilakukan analisa kajian perancangan konstruksi, dimensi dan material bejana tekan. Dari hasil kajian perancangan bejana tekan tersebut diperoleh dimensi diameter dalam 1000 mm, tebal dinding bejana 8 mm ( 1/3,2 inc), tekanan </span><span class="fontstyle2">design </span><span class="fontstyle0">8,8 Bar , tinggi kaki bejana 1600 mm, tekanan maximum 1,2 N/mm</span><span class="fontstyle0">2</span><span class="fontstyle0">, bahan pelat dinding terbuat dari baja304 mm, tegangan ijin bahan 123 N/mm</span><span class="fontstyle0">2</span><span class="fontstyle0">, pemeriksaan tegangan dinding bejana 55 kg/mm</span><span class="fontstyle0">2</span><span class="fontstyle0">.</span> </p>Hariyanto
Hak Cipta (c) 2024 ISMETEK
2024-08-012024-08-01171