REVIEW PERBANDINGAN PONDASI SPUN PILE DENGAN BORE PILE TERHADAP KAPASITAS DAYA DUKUNG, BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA ELEVATED BEKASI LINE PROYEK DDT PAKET A MANGGARAI S/D JATINEGARA
Abstrak
Pembangunan suatu konstruksi, pekerjaan pertama yang dilaksanakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekerjaan sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya yaitu beban konstruksi atas, pondasi ini akan menyalurkan tegangan-tegangan yang terjadi pada beban struktur atas ke dalam lapisan tanah keras. Pemilihan metode pelaksanaan pekerjaan pondasi yang mudah dilakukan di lapangan akan mempengaruhi waktu penyelesaian pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada pekerjaan pondasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan besarnya kapasitas daya dukung, biaya dan waktu pelaksanaan pondasi spun pile dan bore pile dengan menggunakan metode penelitian analisis sata statistik inferensial. Hasil penelitian berupa diketahuinya besarnya masing-masing kapasitas daya dukung pondasi, yaitu pondasi spun pile di CP 15 sebesar 4,156.11 ton, di CP 16 sebesar 4,110.47 ton, di CP 17 sebesar 5,389.10 ton dan di CP 18 sebesar 3,183.89 ton, sedangkan untuk pondasi bore pile di CP 15 sebesar 4,407.51 ton, di CP 16 sebesar 4,227.33, di CP 17 sebesar 5,463.23 dan di CP 18 sebesar 3,633.33. Biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pondasi spun pile dan bore pile adalah sebesar Rp 5,126,231,000.00,- dan Rp 4,663,259,000.00,- dengan durasi waktu pelaksanaan pekerjaan pondasi spun pile selaman 1 (satu) bulan 21 hari dan untuk pondasi spun pile selama 1 (satu) bulan 7 (tujuh) hari.