ANALISIS KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS ARGON (TUNGSTEN INERT GAS) WIRE LAS ER308L DENGAN KUAT ARUS 80 A DAN 100 A PADA BATANG STAINLESS STEEL 304 BERDIAMETER 10 MM X 70 MM
Abstrak
Perkembangan teknologi yang cepat telah menyebabkan banyak prosedur manufaktur yang memerlukan penggunaan pengelasan. Salah satunya adalah pengelasan Argon (Tungsten Inert Gas). Teknik pengelasan Tungsten Inert Gas melibatkan pemanfaatan panas yang dihasilkan oleh nyala api pijar yang muncul dari elektroda tungsten yang tidak terisi. Proses ini dilakukan di bawah perlindungan gas mulia untuk mencegah pengaruh eksternal apa pun yang memengaruhi proses pengelasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi kuat arus terbaik dalam sambungan las argon wire las ER308Lmenggunakan batang stainless steel 304 terhadap kekuatan tarik dan distribusi kekerasan. Variasi yang dipakai adalah 80 A dan 100 A. Pengujian tarik menggunakan mesin uji tarik tipe HT 9501 SERIES dan pengujian kekerasan menggunakan mesin uji kekerasan rockwell tipe FR-1AN. Nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 584004,6 N/ mm² pada kuat arus 100 A, akan tetapi lebih kecil dibandingkan dengan nilai kekuatan tarik raw material stainless steel 304 sebesar 856983,3 N/ mm². Sedangkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 46,16 HRC pada kuat arus 80 A. Mengacu pada hasil penelitian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa kualitas sambungan las terbaik terdapat pada kuat arus 100 A, dimana sesuai dengan posisi patahan saat dilakukannya pengujian tarik yakni pada logam hasil las.