ANALISIS DAMPAK PUSAKA (HERITAGE IMPACT ASSESSMENT) Studi Kasus: Kawasan Silo, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Kata Kunci:
analisis dampak pusaka, heritage impact assessment, signifikansiAbstrak
Untuk menjaga properti warisan dunia, bukanlah suatu hal yang mudah. Apalagi ketika sebuah kota atau kawasan harus berbenturan dengan ancaman dari berbagai jenis kegiatan pembangunan skala besar yang dilakukan dalam kawasan yang telah ditetapkan sebagai situs pusaka dunia. Kegiatan pembangunan ini berpotensi memberikan dampak negatif terhadap Outstanding Universal Value (OUV) termasuk integritas dan keaslian properti. Komite Warisan Dunia menyarankan setiap negara yang memiliki properti warisan dunia, melakukan Penilaian Dampak Pusaka (Heritage Impact Assessment/HIA), sebagai syarat utama sebelum melakukan kegiatan pembangunan atau perubahan lainnya pada kawasan ini. Pada 10 Juli 2019, Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto atau Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto, telah resmi ditetapkan sebagai situs pusaka dunia. Dengan ditetapkannya kawasan ini dalam peringkat dunia, maka ada banyak kewajiban yang harus dilakukan kota ini untuk menjaga status tersebut. Utamanya adalah menjaga signifikansi yang telah ditetapkan bersama dan menjadi nilai penting kawasan yang membentuk karakteristik sebagai Kota Tambang pada masanya, yang membedakannya dengan kota bersejarah lainnya. Ketika Kawasan Silo, yang dikenal pada masa itu sebagai Kawasan Penyaringan Batubara, dilakukan perencanaan rehabilitasi sebagai ruang publik guna memenuhi kebutuhan masyarakat kota, maka melakukan kajian analisis dampak pusaka menjadi persyaratan utama. Analisis dampak pusaka Kawasan Silo akan menjabarkan proses mulai dari identifikasi signifikansi dan atribut pusaka pada kawasan tersebut, kajian penilaian dampak, hingga mendapatkan rekomendasi dari hasil analisis yang kemudian dijadikan dasar dalam perencanaan pembangunan. Dengan demikian hasil pembangunan tidak akan merusak nilai penting atau signifikansi kawasan atau OUV, apalagi dengan predikatnya sebagai situs pusaka dunia.