PENGEMBANGAN PENATAAN KAWASAN ANCOL
Abstrak
Provinsi DKI Jakarta memiliki banyak area berpotensi di Kawasan pesisirnya, salah satunya Ancol. Daerah yang di zaman dahulu di kenal angker dan penuh Semak belukar dan rawa-rawa yang berisi nyamuk malaria dan sarat akan tindak kriminal. Sejarah Kawasan Ancol ini dimulai di awal abad ke tujuh belas dimana Kawasan Ancol ini telah dilirik oleh Gubernur Hindia Belanda – Meneer Adriaan Valckenier sebagai salah satu destinasi wisata menarik dan berpotensi besar untuk dikembangkan.
Kemudian pada tahun 1960 kawasan ini dikenal sebagai Kawasan rawa-rawa dan sarang penyakit malaria kemudian ditahun 1966 dibentuklah Badan Pelaksana Pembangunan Proyek Ancol (BPP Ancol) diketuai oleh Gubernur Soemarno Satroatmojo dan pembangunan Ancol pun dilaksanakan dengan cara melakukan Penimbunan dan Reklamasi. Di tahun 1967 proyek dilanjutkan oleh Bapak Gubernur Ali Sadikin yang atas persetujuan Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk menyerahkan Proyek Ancol kepada PT Pembangunan Jaya. Dimana dibawah naungan PT Pembangunan Jaya, Kawasan Ancol maju pesat dengan adanya sarana hiburan keluarga seperti Dufan, Pelabuhan Marina, Love Bridge, Cottage Putri Duyung, berbagai kuliner dan hiburan lain sebagainya.