ENGARUH VARIASI SUHU AGING TERHADAP DENSITAS DAN KEKERASAN PADA PADUAN CUALZN DENGAN METODE METALURGI SERBUK
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggunakan Teknologi Metalurgi Serbuk dalam produksi komposit
matriks logam CuAlZn. Proses tersebut melibatkan kompaksi serbuk dengan tekanan 10 Metric Ton dengan
waktu tahan selama 5 menit dan sintering pada variasi suhu tertentu. Metode eksperimen yang digunakan
adalah desain "one-shot case study" di mana variasi suhu Aging diamati terkait dengan struktur kristal,
kekerasan, dan uji Tarik paduan CuAlZn. Setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C Selama 30 Menit,
kekerasan material mengalami penurunan dari 63 HB menjadi 47 HB, namun perubahan tersebut tidak
signifikan setelah proses Aging. Ukuran kristal mengecil setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C dengan
waktu 30 menit, yaitu dari 0,633 nm menjadi 0,533 nm. Nilai kerapatan dislokasi meningkat setelah proses
Aging pada variasi suhu 300°C dengan waktu 30 menit, dari 8,625 garis/mm² menjadi 6,056 garis/mm². Selain
itu, terjadi peningkatan regangan mikro setelah proses Aging pada variasi suhu 300°C selama 30 menit, yaitu
dari 0,196 ε menjadi 0,214 ε.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan variasi media quenching yang berbeda,
temperatur Sintering dan Aging yang lebih tinggi, serta waktu penahanan yang lebih lama guna mendapatkan
informasi yang lebih akurat mengenai perubahan struktur kristal, kerapatan dislokasi, regangan mikro, dan
kekerasan materi