PENGARUH WAKTU KALSINASI TERHADAP DENSITAS, STRUKTUR KRISTAL DAN KEKERASAN PADA PADUAN CU0,83AL0,14ZN0,03 DENGAN METODE METALURGI SERBUK
Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menggunakan Teknologi Metalurgi Serbuk dalam produksi komposit yang terdiri dari
matriks logam Cu0,83Al0,14Zn0,03. Proses ini melibatkan kompaksi serbuk menggunakan tekanan 10 Metric Ton
dan sintering pada suhu tertentu. Metode eksperimen dengan desain "one-shot case study" digunakan, di mana
variasi temperatur sintering diamati terhadap struktur kristal, densitas, dan porositas paduan Cu0,83Al0,14Zn0,03.
Setelah proses quenching dengan oli, kekerasan material mengalami penurunan dari 60 HB menjadi 47,3 HB, tetapi
kembali tidak signifikan setelah proses aging. Ukuran kristal mengecil setelah proses aging selama 60 menit yakni
0,751 (nm) ke 0,563 (nm). Nilai kerapatan dislokasi meningkat setelah proses aging yaitu dari 2,238 (garis/mm²)
ke 5,929 (garis/mm²), begitu juga dengan kenaikan regangan mikro setelah proses tempering selama 60 menit yaitu
dari 0,1166 (ε) ke 0,1724 (ε). Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variasi media quenching yang
berbeda, temperatur hardening dan tempering yang lebih tinggi, serta waktu penahanan yang lebih lama untuk
memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai perubahan struktur kristal, kerapatan dislokasi, dan regangan
mikro.