PENGARUH VARIASI TEMPERATURE PADA PROSES TEMPERING TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR KRISTAL BAJA VCN 150

Penulis

  • Dodi Fajri Susilo Universitas Kristen Indonesia
  • Budiarto Universitas Kristen Indonesia
  • A. Reky Kurnia Widhi Universitas Kristen Indonesia

Abstrak

Baja VCN 150 termasuk dalam kategori baja berkekuatan ultra high-strength yang memiliki kekuatan sangat
tinggi dan memadukan hardenability, ductility, toughness, dan ketahanan lelah serta mulur yang tinggi.
Makalah ini menjelaskan pengaruh suhu tempering terhadap struktur kristal, kekerasan, dan kekuatan tarik
baja VCN 150. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode deskriptif dan studi eksperimen. Pengujian dilakukan dengan mengamati struktur kristal menggunakan
X-Ray diffractometer, uji kekerasan dan kuat tarik dengan Brinell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat
mekanik dan fisis sangat dipengaruhi oleh proses quenching dan tempering. Kekerasan material mengalami
peningkatan setelah proses quenching dari 203 HB ke 393 HB menggunakan media quenching oli. Pada media
pendingin air garam dapat meningkatkan kekerasan secara maksimal yaitu dari 203 HB ke 445,3 HB dan
mengalami penurunan yang tidak signifikan kembali setelah melalui proses tempering. Penurunan kekerasan
dari 445,3 HB ke 304,3 HB setelah 1 jam tempering dengan suhu 400°C. Penurunan ukuran kristal terjadi dari
tanpa perlaukan hingga dilakukannya T400-t1 yaitu dari 0,5762 (nm) ke 0,4891 (nm). Selanjutnya kenaikan
terjadi pada nilai kerapatan diskolasi yaitu 3,0722 (garis/mm²) ke 7,1193 (garis/mm²) dan begitu pula kenaikan
regangan mikro tersebut yaitu dari 0,1257 (ε) ke 0,2651 (ε).

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-03