EVALUASI PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH MENGGUNAKAN HASIL SONDIR DAN SPT PADA PROYEK IN HOUSE HUDSON SQUARE DI PAGEDANGAN, TANGERANG-BANTEN
Abstrak
Kondisi tanah satu daerah dengan yang lain berbeda-beda meskipun berada dalam kota yang sama. Untuk mengetahui gambaran kondisi, stratifikasi tanah yang ada dibawahnya diperlukan penyelidikan tanah, Pengujian tersebut terdiri dari sondir dan Standard Penetration Test, kedua jenis pengujian ini memiliki metode pelaksanaan yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama. oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi perbandingan daya dukung tanah menggunakan hasil sondir dan SPT pada Proyek In House Hudson Square di Pagedangan, Tangerang-Banten. Daya dukung tanah merupakan kekuatan tanah untuk menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yang disalurkan melalui fondasi. Dalam perhitungan nilai daya dukung tiang pancang menggunakan hasil sondir memakai metode Meyerhoff dan Aoki dan De Alencar, sedangkan hasil SPT memakai metode Meyerhoff 1956 dan Decourt 1982. Metode pengumpulan data adalah dokumen, analisis data menggunakan analisis data skripsi dan analisis data kuantitatif, nilai daya dukung tanah yang terkecil dipakai untuk tujuan keamanan. Hasil analisis adalah kedalaman efektif rata-rata tiang pancang Area 1 dan 2 kedalaman 10 m, Area 3 kedalaman 5 m, sementara nilai daya dukung tiang pancang minimum dan maksimum menggunakan hasil sondir pada Area 1 sebesar 57,62 ton dan 135,35 ton, Area 2 sebesar 40,01 ton dan 97,77 ton, Area 3 sebesar 32,68 ton dan 95,36 ton, sedangkan menggunakan SPT titik B-01 diperoleh 24,77 ton dan 81,33 ton, titik B-02 diperoleh 20,48 ton dan 85,92 ton, titik B-03 diperoleh 8,11 ton dan 21,42 ton. Dapat disimpulkan bahwa nilai daya dukung tiang pancang paling aman dan efisien menggunakan SPT, namun untuk kemudahan lapangan, biaya dan waktu menggunakan sondir.