PENERAPAN REUSE MATERIAL BEKAS SEBAGAI BAHAN MATERIAL PADA BANGUNAN
Abstrak
Penerapan material bekas dengan metode reuse sebagai bahan material pada bangunan adalah salah satu
langkah alternatif untuk menyelamatkan alam akibat kerusakan limbah konstruksi serta merupakan satu
langkah efisien dibandingkan dengan metode daur ulang yang lainnya. Material akan diolah di lapangan
dimana pengolahan material seperti yang dilakukan pada material-material baru untuk diterapkan pada
bangunan. Pengepul dapat dibedakan menjadi pengepul lokal, pengepul wilayah dan pengepul yang
mempunyai akses ke industri. Pengepul adalah pengumpul material bekas yang dihasilkan oleh pemulung.
Tingkatan tertinggi dari pengepul ini apabila pengepul tersebut mempunyai akses untuk memasok material
bekasnya ke industri yang membutuhkan. Pengepul pada tingkatan ini mempunyai pendapatan yang lebih
besar bila dibandingkan dengan pengepul-pengepul yang memasoknya. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan terhadap beberapa pengepul, untuk memperoleh pasokan material bekas, pengepul dapat
memperoleh melalui beberapa cara sebagai berikut: (a) mendapatkan pasokan dari pemulung, (b) lelang
pembongkaran bangunan, (c) membeli bongkaran bangunan. Dari ketiga cara tersebut mempunyai aspek
positif dan negatif masing-masing.