ANALISA PENGARUH HARDENING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA S45C
Abstrak
Sesuai dengan namanya, perlakuan panas hardening dimaksudkan untuk meningkatkan kekerasan baja. Ciri
utama perlakuan panas hardening adalah dengan membentuk fase martensite, yang dapat diamati pada struktur
mikro, yang mempunyai karakteristik kekerasan yang tinggi. Fase martensite, umumnya terbentuk akibat
pendinginan cepat setelah baja dipanaskan sampai temperatur terbentuknya austenite. Pada penelitian ini
dilakukan perlakuan panas terhadap baja S45C dengan cara memanaskannya sampai dengan 840OC, kemudian
ditahan pada temperatur tersebut selama 30 menit, kemudian didinginkan secara cepat pada larutan air garam
(air + 10% garam). Spesimen kemudian dilakukan pengujian kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro.
Pengujian kekerasan, ketangguhan dan struktur mikro juga dilakukan terhadap spesimen yang tidak dilakukan
perlakuan panas. Hasil-hasil pengujian kedua spesimen tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui
pengaruh perlakuan panas hardening terhadap ketiga parameter pengujian tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terjadi penurunan kekerasan akibat perlakuan panas ini yaitu dari 192 HB menjadi 131
HB, dan terjadi peningkatan ketangguhan dari 1,094J/mm2 menjadi 1,927J/mm2. Penurunan kekerasan akibat
perlakuan panas hardening merupakan anomali dari tujuan dilakukannya perlakuan panas hardening. Namun
penurunan kekerasan ini terkonfirmasi dari uji struktur mikro, dimana tidak terbentuk struktur martensite akibat
perlakuan. Kemungkinan besar terjadi proses decarburization atau penurunan kadar karbon pada permukaan
baja, namun hal ini tidak diuji pada penelitian ini.