Tren Penelitian Analisis Wacana Kritis pada Jurnal Sastra dan Linguistik Terapan di Indonesian: Tinjauan Tipe Penelitian, Subjek Penelitian dan Kerangka Kerja

Abstrak

Penelitian ini berupaya mengkaji tren penelitian Analisis Wacana Kritis (AWK) dari tahun 2017-2022.
Analisis Wacana Kritis merupakan salah satu metodologi yang membahas permasalahan ketidakseimbangan
kekuasaan, melihat bentuk-bentuk ideologi, dan penyalahgunaan wewenang dari moda wacana teks maupun
lisan. Metodologi penelitian ini menggunakan sistem jurnal review artinya dimulai dari tahap pengumpulan
melalui portal SINTA, menuliskan data-data metodologi dalam artikel, dan mengklasifikasikannya dalam
tiga instrument, yakni 1. Tipe Penelitian, 2. Subjek Penelitian, dan 3. Kerangka kerja.. Berdasarkan 36 artikel
dari portal SINTA 2 kemudian melihat kepada tiga aspek tersebut dapat disimpulkan, bahwa 1. Tipe
penelitian kualitatif mendominasi penelitian sebanyak 31 artikel, 2. Subjek penelitian didominasi oleh teks
berita (koran) sejumlah 6 artikel dari tahun 2017-2022, 3. Kerangka kerja didominasi model Norman
Fairclough, penyebab paling banyak digunakan dalam penelitian SINTA boleh jadi kerangka kerja yang
cukup sederhana untuk diterapkan dalam karya ilmiah dan fiksi karena melihat ketidakseimbangan dalam
kuasa dan membahas banyak aspek mulai dari politik, ekonomi, budaya, dan sosial