ANALISIS UNJUK KERJA ANTARA SISTEM SOHC (SINGLE OVER HEAD CAMSHAFT) DENGAN DOHC (DOUBLE OVER HEAD CAMSHAFT) PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK KAPASITAS 150 CC

Penulis

  • Hariyanto Institut Teknologi Budi Utomo

Kata Kunci:

Single Over Head Camshaft, Double Over Head Camshaft, engine performance

Abstrak

SOHC adalah singkatan dari Single OverHead Camshaft, sedangkan DOHC adalah singkatan dari Double OverHead Camshaft. Keinginan untuk membuat mesin yang lebih bertenaga dari model SOHC mendorong lahirnya teknologi DOHC. Mesin DOHC memiliki suara yang lebih halus dan performa mesin yang lebih baik dibandingkan SOHC karena setiap poros pada mesin DOHC memiliki fungsi yang berbeda untuk mengatur katup masuk dan katup buang. SOHC dan DOHC adalah berbicara tentang mekanisme pergerakan katup. Dari kedua mekanisme tersebut, ada satu kata yang sama yaitu camshaft atau noken as. Pada camshaft inilah letak perbedaan antara kedua teknologi tersebut. Masyarakat tentu ingin mengetahui sistem mana yang lebih unggul. Mesin DOHC memiliki suara yang lebih halus dan performa mesin yang lebih baik dibandingkan SOHC karena setiap poros pada mesin DOHC memiliki fungsi yang berbeda untuk mengatur katup masuk dan katup buang. Penelitian ini dilakukan pada dua sepeda motor 4 tak 150 cc, dengan obyek penelitian cara kerja pada sistem Single OverHead Camshaft (SOHC) dan Double OverHead Camshaft (DOHC). Dengan menggunakan alat dynometer dan variasi putaran mesin, kita bisa mengetahui besarnya daya dan torsi dari kedua system tersebut. Dari penelitian unjuk kerja (engine performance) mesin dengan sistem SOHC dan DOHC ini didapatkan hasil bahwa system DOHC mampu menghasilkan daya dan torsi yang lebih besar daripada system SOHC, serta lebih irit dalam penggunaan bahan bakar.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-24