Rancang Bangun Penambahan Agitasi pada Alat Pengolah Limbah Fixer dengan Metode Elektrolisis
Kata Kunci:
Limbah fixer, agitasi, elektrolisis, perak.Abstrak
Lapisan gelembung yang muncul pada elektroda menyebabkan luas permukaan elektroda yang
berinteraksi dengan elektrolit menjadi berkurang. Lapisan gelembung dan elektrolit yang tidak homogen ini
akan menghambat laju elektrolisis. Salah satu tindakan untuk mengurangi lapisan gelembung pada elektroda
dan menjaga elektrolit tetap homogen adalah dengan dilakukan agitasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
modifikasi dengan menambahkan agitasi pada alat pengolah limbah larutan fixer dengan metode elektrolisis.
Kontainer yang digunakan berbahan dasar plastik dengan diameter 17 cm dan tinggi 19 cm. Elektroda yang
digunakan terbuat dari stainless steel 0,8 mm dengan lebar 5 cm dan panjang total 18 cm dan panjang yang
masuk ke limbah fixersekitar 13 cm dengan jarak antar elektroda 3,5 cm. Pengujian alat dilakukan tanpa agitasi
dan dengan agitasi. Setiap pengujian akan dilakukan variasi tegangan sebesar 4 V, 6 V, 8 V dan 10 V. Setiap
pengujian akan digunakan 3 liter limbah fixer dengan waktu 1 jam. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa
alat yang dirancang dapat bekerja dengan baik pada tegangan 4V hingga 10V dan kapasitas 3 L, dengan agitasi
yang terbukti meningkatkan perolehan massa perak hingga 87,38% dengan laju perolehan perak pada tegangan
4 V sebesar 1,93 g/jam, pada tegangan 6 V laju perolehan perak 2,08 g/jam, pada tegangan 8 V laju perolehan
perak 2,24 g/jam dan pada tegangan 10 V laju perolehan perak 3,44 g/jam. Penambahan agitasi pada alat
pengolah limbah fixer mampu mengurangi sulfidasi yang terjadi serta pertambahan massa perak yang cukup
signifikan dibandingkan tanpa agitasi.