EVALUASI SUHU BETON MASSA 2100 M3 MENGGUNAKAN BALOK ES DAN ABU TERBANG (STUDI KASUS: PONDASI RAFT TOWER A APARTEMEN COLLINS BOULEVARD, TANGERANG)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengendalian suhu beton massa 2100 m3 dengan menggunakan
balok es dan abu terbang sehingga melihat pengaruhnya terhadap beton. Dengan target yang ingin di capai
yaitu suhu beton segar maksimal 32 °C, slump yang digunakan 15-18 cm, suhu puncak 81 °C, suhu antar
lapisan beton maksimal 20 °C, mutu beton yang digunakan 30 Mpa. Pondasi Raft merupakan pondasi yang
menyebar keseluruh bagian dasar bangunan dengan ketebalan tertentu sebagai menyamaratakan gaya tekan
yang memikul keseluruhan beban struktur di atasnya. Dalam pembuatannya, pondasi Raft menggunakan beton
massa. Beton massa merupakan beton dengan volume yang cukup besar sehingga diperlukan langkah-langkah
untuk mengatasi peningkatan panas dari proses hidrasi semen dan perubahan volume yang dapat menimbulkan
keretakan. Beton dengan ketebalan lebih dari 1 meter atau 3 feet memerlukan perhatian khusus terhadap
perubahan suhu. Seluruh kegiatan penelitian ini dilakukan di lapangan, mulai dari perencanaan dan
pelaksanaan pondasi raft yang mengacu pada spesifikasi teknis konsultan struktur – PT. Satu Rekayasa
Optima, ACI 207.1R – Panduan Beton Masal, ACI 207.4R – Sistem pendinginan dan isolasi beton masal.
Dapat disimpulkan dengan hasil data sebagai berikut; Suhu beton segar tertinggi 32 °C, workability dicapai
dengan slump rata-rata 15-18 cm, suhu puncak mencapai 92 °C, suhu antar lapis beton, dengan suhu tertinggi
19,8 °C, kuat tekan beton umur 7 hari mencapai 24 Mpa