ADAPTIVE REUSE PASAR GEDE SOLO
Kata Kunci:
Adaptive, reuse, Pasar Gede SoloAbstrak
Ruang merupakan wadah interaksi bagi komunitas baik individu maupun kelompok dengan berbagai tujuan,
Pasar Gede Solo dengan jajaran Café Coffeenya merupakan ruang publik di Kota Solo. Eksisnya ruang publik
ditunjukan dengan semakin tingginya minat pengunjung Pasar Gede Solo baik penduduk setempat maupun
turis domestic dan mancanegara, menjadi salah satu hal yang menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini
adalah melakukan studi terhadap konsep pendekatan Adaptive reuse pada perancangan ruang publik Pasar
Gede Solo berupa café coffee pada lantai atas Pasar Gede Solo, sebagai ruang publik yang tidak hanya
digunakan untuk berbelanja namun juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul berbagai komunitas
untuk menikmati aneka kopi, hal ini menunjukan upaya untuk dapat memahami pembentukan ruang publik
yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. Penelitian dilakukan melalui metode analisis kajian literatur dan
pengamatan secara langsung sehingga dapat memahami penerapan konsep adaptive reuse pada Pusat Kuliner
dan jajaran Café Coffee di Pasar Gede Solo sebagai ruang publik kota. Hasil penelitian menunjukan bahwa
keberhasilan Pasar Gede Solo dalam menciptakan pusat Kuliner dan jajaran Café Coffeenya sebagai ruang
publik dikarenakan: 1) Kesesuaian program dengan target user yaitu wisatawan dan penduduk lokal; 2) Citra
sebagai ikon baru kawasan melalui adaptive reuse; 3) Aksesibilitas yang tinggi; 4) Menjadi katalis interaksi
antar komunitas.